Pasar
demikian biasanya tercipta karena adanya Konsumen yang lebih menyukai Produk
Standar , Harga Murah, dan karena adanya Perusahaan Global yang memanfaatkan
jaringan Operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar Global.
TAHAP-TAHAP MEMASUKI PASAR GLOBAL
A. TAHAP DOMESTIK
Pada tahap ini Perusahaan lebih
mengkonsentrasikan aktivitasnya hanya untuk memenuhi dan melayani Pasar,
berhubungan dengan pemasok dan pesaing yang berada dalam Negeri . Orientasi
mereka adalah bersifat “ETHNO
CENTRIC. Hal ini dapat
dimungkinkan karena pasar Domestik belum dimasuki oleh Perusahaan Asing
B. TAHAP INTERNASIONAL
Dengan makin ketatnya persaingan
dan pasar dalam negri mulai jenuh, maka Perusahaan sudah mulai melebarkan
aktivitas produksi, Pemasaran dan lainnya keluar negara Induknya.
C. TAHAP
MULTINASIONAL
Perusahaan mulai berinvestasi
dan memproduksi barangnya di luar negeri dengan penerapan strategi yang berbeda
terhadap negara yang satu dengan Negara yang lain.
D. TAHAP GLOBAL
Pada tahap
ini perusahaan mulai melakukan Strategi pemasaran Global yaitu dengan
memfokuskan pada pasar Global dan memproduksi dengan sumber daya dari dalam
Negara atau salah satu Negara.
E. TAHAP TRANSNASIONAL
Pada tahap ini perusahaan mulai
mendominasi pasar dan industri diseluruh penjuru dunia (Global) dengan
memadukan antara biaya Global dengan tujuan mencari keuntungan.
STRATEGI
MEMASUKI PASAR GLOBAL:
- MELAKUKAN
EKSPOR-IMPOR
- MEMBUKA KANTOR PERWAKILAN / CABANG
- MENGELUARKAN LISENSI ASING / KONTRAK MANUFAKTUR dan ALIH
TEKNOLOGI.
- MELAKUKAN FRANCHISING,
- MEMBUKA USAHA PATUNGAN / JOINT VENTURE
- MELAKUKAN AKUISISI PERUSAHAAN LAIN
HAMBATAN-HAMBATAN
MEMASUKI PASAR GLOBAL.
- BATASAN PERDAGANGAN DAN TARIF BEA MASUK
Bentuk Hambatan-hambatan tersebut berdasarkan regulasi yang dibuat dan
dimusyawarahkan oleh Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) th.1958, lalu AFTA (Asean’s
Free Trade Area) ditahun 1992. Bahkan di negara Amerika juga mengeluarkan atau
menetapkan sebuah persetujuan tentang perdagangan global ini yang berakibat
barang atau produk yang masuk kedalam suatu negara harus melewati administrasi
yang cukup “menyandungkan” dan juga bukan hanya pada administrasi / BEA masuk
yang dikeluarkan, juga Quota yang menentukan jumlah Produk atau barang harus
terbatasi. Satu hal lagi yang menjadi hambatan dalam perdagangan global yaitu
Embargo yang dilakukan oleh suatu negara yang dapat mengekang dan menolak suatu
barang atau produk yang masuk kedalam wilayah perdagangan di negara tersebut.
2. PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA.
Perbedaan dalam hal bahasa seringkali
merupakan hambatan bagi kelancaran Bisnis Internasional, hal ini disebabkan
karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa Lisan
maupun Tulis. Contoh :
Pabrik Mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama
“Chevrolet’s Nova” padahal di negara
Spanyol kata “No Va” berarti “tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk
memasarkan produk tersebut di negara Spanyol.
3. HAMBATAN
OPERASIONAL
Salah satu Ilustrasi, apabila terjadi kegiatan pasar Global yang terjadi
pada dua negara yang memiliki jarak lintas yang amat jauh, maka pihak negara
yang berperan sebagai Penjual akan memikirkan Operasional pengiriman barang.
Karna semakin jauh jarak yang ditempuh maka semakin besar pula biaya
operasional yang dikeluarkan.
Salah
satu contoh, Amerika
melakukan Embargo terhadap Komoditi perdagangan dengan Negara-negara Komunis. Contoh lain : Indonesia melarang Ekspor Kulit mentah ataupun Rotan mentah ke luar Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar